Sebagian orang yang menyukai ayam aduan, tak semua memeliharanya dari anakan. Memelihara ayam aduan remaja memiliki beberapa keuntungan dalam hal perawatan dan waktu. Memelihara ayam aduan remaja hingga menjadi ayam aduan dewasa yang berkualitas unggul, tergantung dari perawatan dan pelatihan yang diberikan oleh pemiliknya.
Memelihara Ayam Aduan Remaja Secara Intensif
Memelihara ayam aduan dari remaja memiliki keuntungan, diantaranya:
- Mortalitas rendah, terhindar dari resiko kematian sejak anakan.
- Tidak memerlukan kandang khusus atau alat pemanas, yang mana dibutukan jika anda memelihara ayam aduan dari anakan.
- Kemudahan dalam pemeliharaan.
- Pemilihan jenis kelamin menjadi lebih mudah.
- Pertumbuhan bulu dan pengaturan suhu tubuh sudah sempurna.
- Pengaruh cuaca yang tidak stabil, tidak terlalu menjadi hambatan yang serius.
Tahapan Memelihara Ayam Aduan Remaja
Tahapan pertama yang harus anda lakukan dalam memelihara ayam aduan adalah, sebagai berikut:
- Menyiapkan kandang perawatan, berupa kandnag bren, battery, litter atau pun kandang postal.
- Perhatikan kondisi lingkungan, perubahan lingkungan dapat mengakibatkan ayam aduan remaja stres dan juga membutuhkan waktu yang lama untuk menyesuaikan diri.
- Berikan obat anti-stres pada ayam aduan remaja sebelum dilakukan pemindahan.
- Seleksi ayam-ayam aduan remaja sesuai dengan postur dan bobot tubuhnya. Ayam yang memiliki postur dan bobot yang sama, dapat dimasukkan kedalam satu kandang. Namun, untuk ayam aduan remaja yang pertumbuhannya sedikit lambat, dimasukkan kekandang berbeda. Hal ini dilakukan agar tidak ada perebutan makanan. Ayam yang lebih kecil biasanya kalah bersaing dalam berebut makanan.
- Pisahkan ayam aduan yang kurang aktif dan terbelakang, ke dalam kandang yang lainnya. Sebab jika ayam tersebut terus dipelihara dan sakit-sakitan, bisa menularkan penyakit ke ayam-ayam aduan yang sehat.
Kandang Untuk Ayam Aduan Remaja
Kandang ayam aduan remaja sebenarnya tidak perlu dipisahkan dari ayam betina. Sebab di usia yang masih menginjak 2 bulan, tidak memungkinkan ayam-ayam aduan tersebut untuk kawin.
Namun perlu diperhatikan luas kandang dengan jumlah ayam-ayam yang dipelihara. Luas kandang yang di anjurkan adalah sebagai berikut.
- 15 ekor/m2 untuk ayam berusia 2-3 bulan.
- 5-10 ekor/m2 untuk ayam berusia 3-5 bulan.
- 3-5 ekor/m2 untuk ayam berusia 5-7 bulan.
Setelah menginjak usia 5 bulan, pisahkan ayam aduan dengan ayam betina. Untuk menghindari proses perkawinan muda. Perkawinan muda harus dihindari, sebab bisa membuat ayam aduan menjadi kurus, dan juga bisa menghasilkan keturunan yang kurang baik.
Baca Juga : Penyebab Ayam Aduan Susah Gemuk
Pemberian Pakan
- Tempatkan pakan di luar kandang, anda bisa memasukkannya jika akan turun hujan. Ini akan membuat ayam aduan leluasa bergerak.
- Berikan pakan dalam bentuk kering, agar sisa-sisa makanan tidak berjamur dan menimbulkan bau tidak sedap.
- Pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari, pagi dan sore.
- Pemberian minum tak terbatas.Gunakan pipa atau bambu yang dibelah menjadi dua untuk wadah minum ayam.
Itulah tahapan memelihara ayam aduan remaja hingga menjadi ayam aduan dewasa yang baik. Jika diberikan perawatan dan pelatihan yang benar, pasti akan menghasilkan ayam aduan berkualitas unggulan.
Bagi anda pecinta sabung ayam atau ayam aduan, tentu anda tidak boleh melewatkan pertandingan sabung ayam yang tersedia di 12onlinegaming agen sabung ayam online terpercaya yang kami rekomendasikan. Tersedia arena dari berbagai negara, seperti Thailand, Filipina, Mexico dan masih banyak arena lainnya. Daftar segera dan dapatkan promo bonus 100% kemenangan 7x beruntun.
Tags: