Sabung Ayam Online – Beternak ayam bangkok bukan merupakan suatu hal yang menghebohkan lagi mengingat sangat banyak orang yang sudah terjun ke dunia ayam bangkok. Dalam beternak ayam bangkok sendiri tidak bisa dianggap mudah. Karena jika sudah berbicara tentang perkawinan ayam bangkok kita harus mengetahui sistem dan pengetahuan lain mengenai perkawinan ayam bangkok untuk menghasilkan anakan yang berkualitas. Berikut kita akan membahas tips mengawinkan ayam bangkok.
Beberapa Cara Untuk Mengawinkan Ayam Bangkok

Cara atau tips mengawinkan ayam bangkok dapat kita lakukan dengan sistem yang sudah pernah kita bahas sebelumnya yaitu dengan sistem stud mating, pen mating, flock mating atau iseminasi buatan. Menurut dari para botoh yang berpengalaman, jika ingin menghasilkan ayam bangkok berkualitas, kita dapat menggunakan sistem stud mating atau pen mating. Berikut adalah cara proses perkawinannya.
Bila kita menggunakan sistem perkawinan stud mating ( 1 pejantan dan 1 betina ) maka kita dapat melakukannya di kandang berukuran 2×2 meter. Sedangkan untuk sistem pen mating ( 1 pejantan dan beberapa betina ) kita dapat menggunakan kandang yang berukuran lebih besar, misalnya 2×6 meter. Atau kita juga dapat melakukannya di halaman terbuka dengan sistem antrian.
Selanjutnya biarkan ayam jantan dan ayam betina melakukan perjodohan secara alami. Biasanya ayam yang jodoh akan bertelur dalam hitungan hari saja. Jika menggunakan sistem pen mating maka kita harus bersabar. Ini karena ayam pejantan tidak mungkin mengawini semua betina sekaligus bersamaan. Namun dalam beberapa kasus jika ayam pejantan tersebut produktif, bukan tidak mungkin bila ayam tersebut melakukan perkawinan secara bersamaan. Jika dalam perjodohan hanya terdapat beberapa ayam betina saja yang bertelur maka kita dapat menunggu sampai ayam yang bertelur tersebut hingga mengeram. Dengan begitu pejantan akan mencari ayam betina yang lainnya.
Membuat Sarang
Jika induk betina sudah menjalani proses perkawinan dan akan bertelur, maka kita harus membuatkan sarang untuk indukan tersebut. Kita dapat membuat sarang dengan menggunakan jerami atau kardus. Sarang ayam tersebut juga harus nyaman serta memiliki suhu dan kelembaban yang cocok untuk ayam, dan tidak terkena sinar matahari langsung. Sarang juga harus mudah dijangkau oleh ayam saat ayam turun dari sarang saat lapar dan haus.
Perawatan Setelah Menetas
Saat telur sudah menetas kita juga harus melakukan tindakan khusus, seperti memindahkan anakan ayam ke kandang box dan pisahkan dengan induk nya agar tidak mengganggu induk betina dalam proses mengerami telur. Hal ini juga agar menghindari resiko anak ayam mati.
Kemudian ayam juga harus diberikan asupan nutrisi yang baik agar anakan ayam bangkok tumbuh maksimal. Seperti yang kita ketahui, pakan sangat memengaruhi pertumbuhan anakan ayam. Perlu diperhatikan juga untuk menyesuaikan pakan dengan usianya karena ayam masih kesulitan untuk mencerna makanan ayam dewasa.
Demikian pembahasan mengenai tips mengawinkan ayam bangkok. Semoga bermanfaat.
Untuk kalian yang gemar bermain Live Casino, Tembak Ikan, Slot, Bola dll. Kalian dapat melakukan pendaftaran disini lalu mengunjungi situs kami di 12onlinegaming untuk menikmati permainan tersebut.

Baca juga : Sistem Perkawinan Ayam Bangkok